News & Research

Reader

Puri Sentul Permai (KDTN) Bakal Guyur Dividen Rp 1,34 Miliar
Monday, May 06, 2024       18:31 WIB

BOGOR, investor.id - PT Puri Sentul Permai Tbk () bakal mengguyur dividen tunai sebesar Rp 1,34 miliar. Hal itu telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam RapatUmum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 di Bogor pada Senin (6/5/2024).
Direktur Utama Puri Sentul Permai () Xaverius Nursalim mengatakan, penggunaan laba bersih yang dialokasikan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp1,34 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 ( dividend payout ratio ), dimana Perseroan membukukan Laba Bersih pada Tahun 2023 ini sebesar Rp3,3 miliar naik 33% dari Laba Bersih tahun 2022.
"Sedangkan penetapan cadangan wajib sebesar Rp100 juta dan sisa laba akan digunakan untuk tambahan modal kerja," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Xaverius mengatakan untuk kinerja operasional dilaporkan bahwa pada 2023 Perseroanmembukukan Okupansi Hotel sebanyak 55.531 kamar dengan nilai revenue yang dibukukan sebesar Rp31,15 miliar. Nilai ini lebih besar 23,62% dari tahun buku 2022. Berkaca pada kesuksesan tahun lalu Perseroan optimistis 2024 akan membukukan kinerja yang lebih baik lagi.
"Perseroan mentargetkan Total Okupansi pada tahun 2024 sebanyak 128.854 kamar. Revenue (Pendapatan) keseluruhan dari semua unit usaha pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp62,15 miliar. Dengan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp13,87 miliar," kata Xaverius.
Menurut Xaverius, perseroan bergerak di rest area jalan tol dengan sangat leluasa dan tanpa saingan di tahun ini dan selanjutnya akan terus lebih baik karena kita sebagai pelopor dan segmen ini tidak ada kompetitor ataupun pengusaha lain masuk di sektor ini. Ia punmelihat bisnis perhotelan (di rest area ) ini disebut usaha yang cukup unik.
Uniknya, lanjut dia, karena potensi bisnis-nya besar tetapi sampai ini belum ada kompetitor yang masuk. Makanya kami berharap dan membuka diri untuk berkolaborasi dengan investor lain untuk sama-sama menggarap bisnis ini.
"Kami sangat optimistis dimana pada saat momen lebaran kemarin rest area sangat padat dimana para pengguna jalan Tol membutuhkan tempat istirahat yang lebih baik sehingga menjadi ladang panen kita tahun ini," ujar Xaverius.
Dari sisi liabiliti Perseroan juga menargetkan untuk melunasi utang sebesar Rp 8 miliar pada April 2025, sehingga kedepan beban pembiayaan perseroan menjadi lebih rendah dan dapat menanggung keuntungan yang lebih besar. 2024 akan menjadi tahun yang cukup menantang di tengah tantangan ekonomi yang cukup sulit.
"Perseroan juga menyiapkan dana investasi untuk hotel kelima dan keenam yang berlokasi semua dan di Jawa Tengah, dengan nilai investasi masing-masing sekitar Rp10 miliar per outlet ," tambah Xaverius.
Dalam hal pengembangan bisnis Perseroan juga menargetkan beroperasionalnya Hotel ke-5 milik yang sedang dibangun di lokasi Rest Area Heritage Km 260B ruas tol Pejagan-Pemalang. Dimana hotel ini akan dilengkapi dengan fasilitas Business Lounge yang merupakan Lounge Pertama di Rest area dalam tol di Indonesia.
Disisi lain Perseroan juga menargetkan berjalannya pembangunan Hotel ke- 6 milik yang akan dibangun di lokasi Rest area KM 379A ruas tol BatangSemarang milik PT Jasa Marga Related Business, yang mana saat ini masih dalam tahap pematangan lahan.
Tidak hanya ke Rest area , juga berencana melakukan pembangunan fasilitas Function Room di Kedaton 8 Hotel - Sentul, yang mana Function Room tersebut akan dilengkapi dengan Fasilitas layanan food & beverage , Fasilitas meeting room serta Fasilitas olah raga dan penambahan kamar hotel.
Sementara itu, Direktur Puri Sentul Permai () Rolf B Pohan juga menyatakan, saat momentum lebaran lalu okupansi hotel rest area di bawah naungan PT Puri Sentul Permai Tbk () melonjak hingga 250% dibandingkan sebelumnya. Pihaknya optimistis bahwa bisnis hotel di rest area akan semakin baik kedepannya, hal ini terbukti dengan mulai meningkatnya kesadaran para pengendara di jalan tol akan pentingnya istirahat.
"Disisi lain program pembangunan jalan tol yang terus dilakukan pemerintah semakin menarik masyarakat untuk melakukan perjalanan melalui jalan darat yang mana hal ini juga dapat meningkatkan bisnis di Rest area ," tutup Rolf.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM